Salah satu kekuatan suatu produk kerajinan adalah tingkat kesulitan pembuatannya, kalau tidak dikatakan sebagai kekuatan utama. Kualitas produk yang baik menentukan laku tidaknya produk tersebut di pasaran. Sekedar desain yang baik saja tidak cukup untuk bertahan lama di pasar karena bagaimanapun juga desain mudah ditiru. Tetapi rahasia proses produksi bagaimana suatu produk dibuat hanya diketahui oleh pembuatnya.
Banyak produk yang sulit ditiru karena tingkat kerumitan prosesnya, kebutuhan bahan yang digunakan tidak diketahui dari apa, ataupun penggunaan alat-alat khusus untuk proses produksi
Agar kemampuan pengrajin terus tumbuh dan mumpuni dalam pembuatan produk dan sulit dijiplak di pasar maka kami Tirta Indonesia Mandiri (TIM) suatu lembaga yang menghimpun para pelaku usaha kerajinan sekaligus memiliki kemampuan mengajar yang ada di Yogyakarta menawarkan pelatihan pembuatan produk-produk kerajinan bagi UKM, kelompok masyarakat dan mitra binaan instansi.
Pelatihan ini merupakan pelatihan kecakapan hidup yang bertujuan memberikan keterampilan bagi masyarakat baik individu maupun kelompok, sehingga mampu mengembangkan dirinya dan pada saatnya mampu meningkatkan kapasitas ekonomi dirinya sendiri maupun keluarga.
Pelatihan ini didesain secara terpadu dengan mengkombinasikan antara teori dan praktek. Dengan demikian dijamin peserta mampu memproduksi kerajinan.
Beberapa paket pelatihan yang kami tawarkan adalah Pelatihan pembuatan kertas daur ulang, pelatihan kerajinan bambu, pelatihan kerajinan daun pandan, pelatihan kerajinan eceng godok, pelatihan kerajinan lampion, pelatihan pembuatan patung fiberglass (resin), dan pelatihan pembuatan Keramik.
Mitra kerjasama pelatihan :
1. Disperindagkop Kab. Probolinggo, Jawa Timur, pada Mei 2010 berupa Pelatihan kerajinan anyaman bambu untuk masyarakat binaan Disperindag di desa Racek, Probolinggo
2. Disperindagkop Propinsi Sulawesi Tenggara, pada Desember 2009 berupa Pelatihan pengolahan kertas daur ulang & pembuatan produk kerajinan
3. Badan Lingkungan Hidup Propinsi Jawa Tengah, pada Agustus & Oktober 2009 berupa Pelatihan pengolahan kertas daur ulang & pembuatan produk kerajinan. Pelatihan dilaksanakan di 4 kabupaten, yaitu: kab. Surakarta, kab. Purwodadi, Kab. Jepara dan kab. Purworejo. Peserta merupakan masyarakat binaan BLH masing-masing kabupaten.
4. LSM Wahana Visi Indonesia Sumba Barat NTT, pada November 2008 berupa Pelatihan Anyaman Pandan untuk kelompok masyarakat binaan di Sumba Barat, NTT
5. Stuppa Indonesia, pada Agustus 2008 berupa Pelatihan anyaman bambu untuk kelompok masyarakat binaan dalam rangka program “Sadar Wisata” Kabupaten Hulu Sungai selatan, Kalimantan Selatan
6. PT Newmont Nusa Tenggara, pada April 2008 berupa Pelatihan daur ulang kertas & produk kerajinan untuk kelompok masyarakat binaan PT NNT di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB
Untuk informasi silakan menghubungi: Tirta Indonesia Mandiri (TIM) 0274-9300187, 0815 68448138, 0817 465790, email: tim.informasi@yahoo.com
Banyak produk yang sulit ditiru karena tingkat kerumitan prosesnya, kebutuhan bahan yang digunakan tidak diketahui dari apa, ataupun penggunaan alat-alat khusus untuk proses produksi
Agar kemampuan pengrajin terus tumbuh dan mumpuni dalam pembuatan produk dan sulit dijiplak di pasar maka kami Tirta Indonesia Mandiri (TIM) suatu lembaga yang menghimpun para pelaku usaha kerajinan sekaligus memiliki kemampuan mengajar yang ada di Yogyakarta menawarkan pelatihan pembuatan produk-produk kerajinan bagi UKM, kelompok masyarakat dan mitra binaan instansi.
Pelatihan ini merupakan pelatihan kecakapan hidup yang bertujuan memberikan keterampilan bagi masyarakat baik individu maupun kelompok, sehingga mampu mengembangkan dirinya dan pada saatnya mampu meningkatkan kapasitas ekonomi dirinya sendiri maupun keluarga.
Pelatihan ini didesain secara terpadu dengan mengkombinasikan antara teori dan praktek. Dengan demikian dijamin peserta mampu memproduksi kerajinan.
Beberapa paket pelatihan yang kami tawarkan adalah Pelatihan pembuatan kertas daur ulang, pelatihan kerajinan bambu, pelatihan kerajinan daun pandan, pelatihan kerajinan eceng godok, pelatihan kerajinan lampion, pelatihan pembuatan patung fiberglass (resin), dan pelatihan pembuatan Keramik.
Mitra kerjasama pelatihan :
1. Disperindagkop Kab. Probolinggo, Jawa Timur, pada Mei 2010 berupa Pelatihan kerajinan anyaman bambu untuk masyarakat binaan Disperindag di desa Racek, Probolinggo
2. Disperindagkop Propinsi Sulawesi Tenggara, pada Desember 2009 berupa Pelatihan pengolahan kertas daur ulang & pembuatan produk kerajinan
3. Badan Lingkungan Hidup Propinsi Jawa Tengah, pada Agustus & Oktober 2009 berupa Pelatihan pengolahan kertas daur ulang & pembuatan produk kerajinan. Pelatihan dilaksanakan di 4 kabupaten, yaitu: kab. Surakarta, kab. Purwodadi, Kab. Jepara dan kab. Purworejo. Peserta merupakan masyarakat binaan BLH masing-masing kabupaten.
4. LSM Wahana Visi Indonesia Sumba Barat NTT, pada November 2008 berupa Pelatihan Anyaman Pandan untuk kelompok masyarakat binaan di Sumba Barat, NTT
5. Stuppa Indonesia, pada Agustus 2008 berupa Pelatihan anyaman bambu untuk kelompok masyarakat binaan dalam rangka program “Sadar Wisata” Kabupaten Hulu Sungai selatan, Kalimantan Selatan
6. PT Newmont Nusa Tenggara, pada April 2008 berupa Pelatihan daur ulang kertas & produk kerajinan untuk kelompok masyarakat binaan PT NNT di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB
Untuk informasi silakan menghubungi: Tirta Indonesia Mandiri (TIM) 0274-9300187, 0815 68448138, 0817 465790, email: tim.informasi@yahoo.com
Komentar
Posting Komentar